8 Prospek Kerja Lulusan Teknik Informatika di Tahun 2024

by | Jun 8, 2024 | Artikel Ilmiah | 1 comment

Jurusan teknik informatika sangat diminati oleh calon mahasiswa di Indonesia karena memiliki keterkaitan erat dengan era modern. Pelajarannya berkaitan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan mampu mendorong transformasi digital

Dari programmer hingga developer, lapangan kerja untuk lulusan Informatika tersebar luas di berbagai industri. Dapat dikatakan bahwa bidang ini merupakan bidang yang selalu dibutuhkan, atau “evergreen”. Oleh karena itu, ilmu informatika menjadi salah satu ilmu yang paling diminati saat ini.

Berdasarkan laporan Robert Half Technology 2024 Salary Guide, perusahaan sangat membutuhkan keahlian di berbagai bidang seperti cloud computing, DevOps, transformasi digital, keamanan dan privasi, kecerdasan buatan, otomatisasi, serta integrasi data dan analitik. Laporan ini mengungkap bahwa 61% manajemen berencana untuk memperluas tim IT mereka dengan menambah lebih banyak tenaga.

Jika Anda ingin mengetahui prospek kerja apa saja yang menanti lulusan S1 informatika, baca artikel ini sampai selesai!

1. Full Stack Developer

Seorang programmer full stack memiliki tanggung jawab yang mencakup pengembangan front-end dan back-end suatu aplikasi. Untuk bekerja dalam bidang ini, ada beberapa bahasa pemrograman front-end yang perlu dikuasai, seperti HTML, CSS, XML, dan Javascript.

Sementara untuk back-end, penting juga untuk menguasai bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, dan banyak lagi.

Selain itu Dalam pekerjaan ini, kemampuan analitis sangat penting untuk memeriksa database yang ada,
Gaji yang diperoleh dari Pekerjaan ini 5Jt-25Jt Per bulan

 

2. Data Scientist dan Data Analyst

Job deskripsi dari data scientist dan data analyst cukup mirip, yakni memainkan peran dalam mengumpulkan, mengekstrak, dan menginterpretasikan data mentah dengan menggunakan algoritma machine learning agar dapat dijadikan informasi berharga dalam pengambilan keputusan perusahaan di masa depan.

Selain itu, seorang data scientist dan data analyst harus memiliki pengalaman dan keterampilan yang memadai dalam bidang data mining, bahasa pemrograman seperti Java dan Python, perangkat analisis, serta pengetahuan yang kuat dalam statistik dan matematika.

Untuk gaji seorang data scientist umumnya mulai dari 10 Juta Perbulan

 

3. Desainer UX

Sebagai seorang desainer UX, tanggung jawabnya adalah merancang pengalaman pengguna yang nyaman saat menggunakan aplikasi atau situs web.

Seorang desainer UX biasanya membutuhkan keterampilan dalam menggunakan tools UX seperti Figma, Zeplin, Sketch, dan Balsamiq. Selain itu, mereka juga harus mampu melakukan survei atau wawancara, menghasilkan ide desain yang kreatif, dan bekolaborasi dengan tim secara efektif.

Untuk kisaran gaji, seorang desainer UX biasanya mendapatkan mulai dari Rp 9 juta per bulan.

 

4. Cyber Security

Dalam ranah Cyber Security, seorang profesional memiliki tanggung jawab untuk menjaga infrastruktur IT perusahaan, mengawasi jaringan dan sistem, serta melindungi data informasi digital. Tugas mereka mencakup deteksi ancaman keamanan seperti pencurian data, peretasan, dan malware, serta menganalisis, mengevaluasi, dan menangani permasalahan keamanan yang muncul.

Seorang analis keamanan cyber perlu memiliki keterampilan dalam memahami dan mengoperasikan firewall, proxy, antivirus, dan melakukan pengujian penetrasi pada jaringan komputer. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menerapkan patch guna meningkatkan performa dan keamanan sistem IT perusahaan untuk masa mendatang.

Untuk rata-rata gaji, seorang analis keamanan cyber biasanya memperoleh gaji mulai dari Rp 10 juta per bulan.

 

5. Technopreneur

Istilah “technopreneur” adalah gabungan dari kata “technology” dan “entrepreneur”. Seorang technopreneur adalah seseorang yang memulai bisnis atau usaha dengan memanfaatkan teknologi.

Sebagai lulusan Informatika, tentu kamu telah dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman untuk merencanakan aplikasi teknologi. Penghasilan kamu kemungkinan besar akan bergantung pada seberapa sukses kamu dalam mengidentifikasi peluang di era teknologi. Jadi, apakah kamu siap untuk berkreasi sebagai seorang wirausaha di bidang teknologi?

 

6. Konsultan IT
Seorang memainkan peran sebagai penghubung antara tim teknis dan klien dalam menyelesaikan masalah terkait sistem dan operasional perusahaan klien. Mereka memberikan saran, merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan solusi teknologi untuk mengatasi permasalahan klien.

Seorang konsultan IT harus memiliki keterampilan dalam menganalisis struktur dan arsitektur sistem teknologi informasi sebuah perusahaan, serta mampu mengidentifikasi masalah dan kelemahan di dalamnya. Dengan kemampuannya tersebut, mereka dapat memberikan saran solusi TI terbaik yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah dan inefisiensi di perusahaan klien.

Secara umum, gaji seorang konsultan IT dimulai dari sekitar Rp 7 juta per bulan.

 

7. Game Developer

Profesi sebagai Game Developer  merupakan ladang yang sangat menguntungkan bagi para penggemar game. Selain hanya menikmati bermain, biasanya pengembang juga bertanggung jawab atas proses pemrograman untuk menciptakan dunia permainan digital dalam berbagai format seperti PC, konsol, browser web, dan perangkat mobile.

Seorang pengembang permainan harus memiliki keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C#, C++, Java, serta memahami tren terbaru dalam dunia game. Mereka juga harus mampu membangun perpustakaan (libraries) dan antarmuka pemrograman aplikasi (API). Kemampuan berkolaborasi dengan tim juga sangat penting, karena dalam proses pembuatan game, berbagai bidang akan bekerja sama untuk menciptakan keseluruhan produk. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi dan kerja sama sangat diperlukan.
Secara umum, gaji Game Developer dimulai dari sekitar Rp 5 juta per bulan.

 

8. Mobile APP Developer

Dalam zaman di mana smartphone mendominasi, permintaan akan pengembang aplikasi mobile semakin meningkat. Dalam profesi ini, Anda akan bertanggung jawab merancang dan mengembangkan aplikasi untuk platform mobile seperti iOS atau Android.

 

Untuk menjadi seorang pengembang aplikasi mobile, diperlukan keterampilan dalam pemrograman dan pengetahuan informatika agar dapat menciptakan aplikasi yang menarik dan berfungsi dengan baik. Secara umum, gaji rata-rata untuk pengembang aplikasi mobile di Indonesia adalah sekitar Rp 6.2- 49 Juta per bulan

 

Informasi lebih lengkap seputar Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Widyagama Malang silakan klik di sini ! Anda juga bisa melihat lebih jauh seputar program studi Teknik Informatika dengan mengakses link informatika.widyagama.ac.id