PMB UWG Selenggarakan Diskusi Branding Perguruan Tinggi di Era Digital

by | Oct 26, 2024 | Berita, Kegiatan | 0 comments

Malang, 26 Oktober 2024 – Hari ini, Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Widyagama Malang (UWG) menggelar acara “Diskusi Branding Perguruan Tinggi di Era Digital” yang dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan UWG. Acara ini mengundang pemateri Supangat, M.Kom., Ph.D., dari UNTAG Surabaya.

Wakil Rektor 1 UWG, Ir. Gigih Priyandoko, MT., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini untuk menyamakan persepsi dalam strategi promosi dan branding yang sesuai dengan karakter generasi Z. Menurutnya, di era digital saat ini, pendekatan yang tepat dalam branding sangatlah krusial untuk menarik perhatian calon mahasiswa.

Supangat menjelaskan bahwa dalam promosi, branding dan marketing harus diperhatikan dengan cermat. Ia mengingatkan peserta untuk tidak sekadar mengunggah informasi tanpa memperhatikan konsistensi, baik dalam pemilihan font maupun warna branding. Dalam konteks UWG, warna hitam dan emas harus dijadikan acuan untuk menciptakan identitas yang kuat di berbagai platform digital.

Lebih lanjut, Supangat membahas konsep “Branding is Being,” yang menekankan bahwa identitas merek lebih dari sekadar logo atau iklan; itu mencerminkan nilai dan tujuan merek. Ia menegaskan bahwa merek yang otentik dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiensnya, membuat mereka merasa terhubung secara emosional.

Dalam diskusi ini, strategi branding yang efektif untuk perguruan tinggi, antara lain:

  1. Membangun Identitas Digital yang Konsisten: Setiap perguruan tinggi perlu memiliki identitas yang unik dan mudah dikenali.
  2. Mengoptimalkan Media Sosial: Konten yang relevan dan menarik dapat meningkatkan citra positif institusi.
  3. Menggunakan Website sebagai Pusat Informasi: Website harus informatif dan mudah diakses oleh calon mahasiswa.
  4. Menyajikan Konten Video dan Tur Virtual Kampus: Ini bisa menarik perhatian calon mahasiswa dari berbagai daerah.
  5. Menggunakan Influencer dan Alumni Sebagai Brand Ambassador: Kolaborasi ini dapat membangun kepercayaan di kalangan calon mahasiswa.
  6. Mengimplementasikan Teknologi AI untuk Interaksi Lebih Personal: Penggunaan AI dapat meningkatkan pengalaman pengguna di platform digital.
  7. Memanfaatkan Data dan Analisis untuk Pengambilan Keputusan: Analisis data perilaku calon mahasiswa penting untuk optimasi strategi pemasaran.
  8. Menyediakan Program Sertifikasi Digital dan Kursus Online: Ini menjadi nilai tambah bagi calon mahasiswa.

Dengan penerapan strategi-strategi tersebut, UWG diharapkan dapat membangun citra yang kuat dan relevan di era digital, serta meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Acara ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengoptimalkan branding perguruan tinggi.(san/pip)