Malang, 10 September 2024 – Ramadhana Alfarisi, SS., M.Si., MM., seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang (UWG), menjadi pemateri pada hari terakhir kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UWG 2024 yang berlangsung di Hall Widya Graha Kampus 2. Dalam kesempatan tersebut, Ramadhana memberikan materi yang bertemakan “Kewarganegaraan dalam Kehidupan Berbangsa Indonesia.”
Ramadhana menyampaikan bahwa Indonesia sebagai sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya yang berbeda, dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena adanya keinginan kuat untuk bersama. “Pada dasarnya, kita bersatu karena perbedaan. Perbedaan suku, budaya, dan pulau, seperti Pulau Jawa, Kalimantan, Maluku, dan lainnya, justru menjadi alasan kita bersatu dalam satu kesatuan, yaitu Indonesia,” ujar Ramadhana di hadapan mahasiswa baru peserta PKKMB UWG 2024.
Ia menambahkan bahwa konsep tersebut dapat diibaratkan dengan mahasiswa baru UWG yang berasal dari berbagai jurusan, namun bersatu dalam satu institusi, yaitu Universitas Widyagama Malang. “Inilah filosofi perbedaan yang menjadi satu karena keinginan kuat dalam satu kesatuan, dan itulah konsep berbangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ramadhana juga membahas konsep MERDEKA, di mana Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, Jepang, dan Inggris. Saat itu, pemerintahan Indonesia tidak dipegang oleh pribumi, melainkan oleh kolonial Belanda. “Pemerintah adalah suatu pengorganisasian, bagian dari bangsa yang mengatur dan mengorganisir masyarakatnya,” jelasnya.
Ia menutup materinya dengan menekankan bahwa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adab, sopan santun, serta sikap saling menghormati dan menghargai. “Itulah Indonesia, sebuah negara yang menghargai perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan dalam persatuan,” tutup Ramadhana.
Acara PKKMB UWG 2024 ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para mahasiswa baru mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman, baik di lingkungan kampus maupun dalam kehidupan berbangsa.(San/pip)