Minum Kopi Tanpa Gula, 2 Cangkir Sehari Baik untuk Kesehatan

by | Jan 22, 2025 | Artikel Ilmiah, Berita | 0 comments

UWG Malang, 22 Januari 2025 – Dalam beberapa hari terakhir, informasi mengenai manfaat minum kopi tanpa gula semakin ramai diperbincangkan di berbagai media. Menanggapi hal tersebut, pakar Ilmu Pangan dari Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang (FP UWG), Prof. Dr. Ir. Moh Su’I, MP., memberikan penjelasan ilmiah mengenai topik ini.

Menurut Prof. Su’I, kopi mengandung zat antibiotik yang dapat membunuh bakteri patogen. Dengan konsentrasi minimal 12,5%, kopi mampu menghambat pertumbuhan bakteri. “Semakin tinggi konsentrasi kopi, semakin besar kemampuan kopi untuk menghambat bakteri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa jenis kopi yang umum dikonsumsi masyarakat, seperti kopi robusta dan arabika, memiliki khasiat sebagai antibakteri. Kopi robusta yang diseduh dengan air mendidih dan dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, yakni maksimal dua cangkir sehari tanpa tambahan gula, dapat memberikan manfaat kesehatan. Selain itu, kopi arabika juga memiliki sifat antibakteri yang serupa.

Tak hanya sebagai antibakteri, kopi juga diketahui mengandung antioksidan yang berperan penting dalam menghambat kerusakan sel-sel tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Kafein yang terkandung dalam kopi juga bermanfaat meningkatkan kerja otot jantung sehingga peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Akibatnya, orang merasa segar setelah minum kopi.

Namun, Prof. Su’I mengingatkan bahwa konsumsi kopi harus tetap dibatasi sesuai takaran yang dianjurkan. “Takaran maksimal konsumsi kafein adalah 400 mg per hari. Perlu diketahui, kadar kafein dalam kopi bisa bervariasi tergantung jenisnya,” ujarnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi kopi tanpa gula secara berlebihan. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan seperti sulit tidur dan jantung berdebar karena efek kafein.

Jika tubuh merasa tidak nyaman, konsumsi kopi sebaiknya dikurangi atau dihentikan. Dengan memahami manfaat dan batasan konsumsi kopi tanpa gula, masyarakat dapat lebih bijak menikmati kopi sehingga memperoleh manfaatnya tanpa efek samping yang merugikan.(san/pip)