Malang, 24 Januari 2025 – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) menjadi topik yang menarik perhatian dalam Radio Show On TV “IJEN TALK” yang digelar Jumat (24/1). Acara ini disiarkan oleh Radio City Guide 911 FM, Malang Post, dan Arema TV, dengan tema “Perkembangan AI: Angin Segar atau Ancaman?”. Salah satu narasumber yang hadir adalah Rangga Pahlevi Putra, S.Pd., MT., Dosen Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Widya Gama Malang (FT UWG).
Dalam paparannya, Rangga menyampaikan bahwa perkembangan AI merupakan inovasi teknologi yang terus mengalami kemajuan dan memberikan berbagai manfaat yang signifikan di berbagai bidang, seperti pendidikan, industri, dan kesehatan.
Manfaat AI di Berbagai Bidang
Di bidang pendidikan, AI memungkinkan akses yang lebih luas dan merata bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. “AI dapat menjadi peluang besar bagi individu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, di mana saja dan kapan saja,” ujar Rangga. Selain itu, bagi kalangan akademisi seperti dosen, AI membantu menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan lebih efisien, baik dari segi waktu maupun sumber daya.
Dalam bidang industri, AI mampu mendukung otomatisasi proses operasional yang bersifat rutin. Hal ini, menurut Rangga, membuat kegiatan produksi di berbagai perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Di bidang kesehatan, AI berperan penting dalam diagnosis awal penyakit berdasarkan gejala yang dialami pasien. “Dengan diagnosis awal yang dilakukan AI, langkah penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan,” tambahnya.
Potensi Ancaman dari Perkembangan AI
Namun, di balik berbagai manfaat tersebut, Rangga juga menyoroti ancaman yang muncul akibat perkembangan AI. Beberapa di antaranya adalah risiko penyalahgunaan data pribadi, pengurangan tenaga kerja akibat otomatisasi, dan potensi kesalahan dalam deteksi oleh sistem AI jika tidak diawasi dengan baik.
“Oleh karena itu, penting bagi para ahli, regulator, dan praktisi untuk bekerja sama menjaga kerangka kerja etis, standar keamanan yang dinamis, serta memastikan penggunaan AI secara bertanggung jawab,” tegas Rangga.
Acara “IJEN TALK” ini menjadi wadah diskusi yang mempertemukan berbagai pandangan tentang perkembangan AI, memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai potensi dan tantangan yang dihadapi dalam era teknologi yang terus berkembang ini.(san/pip)