Malang, 15 Februari 2025 – Konsorsium Kantor Urusan Internasional (KUI) Malang Raya bersama perwakilan dosen, mahasiswa lokal, dan mahasiswa asing melaksanakan Kegiatan Sosial Internasional di Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya, termasuk Universitas Widya Gama Malang (UWG Malang), STIE Malang Kucecwara, STIKI/Universitas Bhineka Nusantara, Politeknik Negeri Malang (Polinema), ITB Asia, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Institut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Merdeka (Unmer), serta mahasiswa asing yang terdata di masing-masing perguruan tinggi tersebut.
Ketua Konsorsium KUI Malang Raya, Drs. Suprapto, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa asing ini diibaratkan sebagai “mengirim surat cinta.” Ia menambahkan, “Entah siapa yang akan membacanya kita tidak tahu, tetapi manisnya dapat dirasakan oleh yang menerima, yakni masyarakat Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang.”
Dari UWG Malang, kegiatan ini diwakili oleh perwakilan dari Program Studi Akuntansi dan Teknik Elektro. KUI UWG Malang yang turut serta dalam kegiatan ini dikoordinasikan oleh Kepala KUI, Niken Paramita, S.S., M.Pd., didampingi oleh Muhammad Syafiq, S.E., M.S.A., CSRS., CSRA., CPTT. (Sekretaris Prodi Akuntansi FEB UWG Malang), serta Uhida Subhan, S.T., M.T. (Sekretaris Prodi Teknik Elektro). Mahasiswa asing dari Timor Leste yang berkuliah di UWG Malang juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Niken Paramita menyampaikan harapannya agar kegiatan sosial mahasiswa asing ini dapat dikemas dalam bentuk program internasional yang lebih luas, yang dapat melibatkan perwakilan prodi UWG Malang dengan mahasiswa asingnya. Menurutnya, kegiatan sosial internasional seperti ini tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga dapat berkontribusi dalam penilaian akreditasi program studi.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa asing dan masyarakat lokal serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan internasional di Malang Raya.(san/pip)